poem 1 " maaf untuk sahabat "

Mendung hiasi hari
perawalan yang indah menjadi suram
mulai kembali kesedihan

kesalahan ada di setiap sudut tubuh insan
tiada yang sesempurnya seperti-NYA
hanyalah kita bagian terkecil

sesering mungkin inginku ucapkan
kata ampun pada-NYA
karena ada jiwa yang ku sakiti
jiwa sahabatku sendiri

maafkan aku,
dukamu dukaku,
bahagiamu, bahagiaku juga.

maaf .

Kesabaran bergulat dengan kesedihan

Banyak sekali hal yang bernilai mutlak untuk dijalani dalam hidup ini , seperti kelahiran, kematian,. Begitu juga masalah. Tidak seorang pun dalam hidup ini yang belum pernah mengalami suatu masalah . setiap manusia pasti akan dihadapkan dengan batu-batu tajam di diantara garis-garis lurus yang senantiasa dilewatinya . pasti di setiap langkah kita akan selalu ada langlangan ilanglang yang selalu menghadang. seperti halnya perjalanan induk angsa untuk melindungi deretan angsa-angsa kecil di belakangnya, banyak sekali rintangan yang menghadang. untuk mencapai kebahagiaan yang hampir sempurna manusia pun perlu mengalami tahapan-tahapan yang tidak sepenuhnya membahagiakan. Itulah yang sering kita sebut dengan masalah.
Ada dua hal pilihan kita dalam menghadapi masalaah, berpikiran positif dan negatif. Itu adalah kebebasan kita , hak kita dalam mengambil keputusan. Jika kita menghadapi masalah dengan pikiran negatif , prosentase terbesar yang akan terjadi dalam realita adalah keadaan akan semakin buruk. Contoh ketika kita mengalami penolakan ketika kita melamar sebuah pekerjaan, jika kita menanggapinya dengan cara merendahkan diri, membodoh-bodohkan diri sendiri, Perasaan tersebut akan menambah kacau pikiran kita .

Dampak teknologi terhadap rahim yang tidak siap hamil

pergerakan teknologi dan informasi seringkali menjadi kambing hitam dalam penyalahgunaan informasi oleh remaja yang secara emosional mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Akses informasi yang mudah untuk dikonsumsi segala usia merupakan sasaran empuk yang dapat memicu terjadinya penyimpanagan-penyimpangan sosial, khususnya usia-usia yang membahayakan seperti usia remaja. Salah satu contohnya adalah kemudahan mengakses gambar atau video porno yang diakses oleh para remaja.
Penyalahgunaan ini akan berdampak langsung pada lingkungan sosial yang tercipta di lingkungan remaja itu sendiri. Para generasi muda ini lebih cenderung menjerumuskan diri kearah yang negatif daripada memanfaatkan nilai-nilai positif yang bisa didapat dari kemajuan teknologi.
Lebih jauh lagi sifat rasa ingin tahu yang berlebih dalam diri remaja dapat membuat mereka ingin selalu mengimitasikan ( meniru ) hal-hal negatif yang telah mereka lihat melalui internet. Seperti contoh yang telah disebutkan diatas,video porno misalnya. Jika remaja tidak mampu mengendalikan dirinya , secara tidak langsung kemungkinan mereka untuk meniru video porno tersebut pun berprosentase besar.

PERUBAHAN KONDISI PSIKOLOGIS DI MASA REMAJA



Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kana-kanak ke masa dewasa. Kalimat inilah yang sering didengung-dengungkan saat kita membahas tentang istilah remaja dalam lingkungan social secara terbuka. Kemaslahatan definisi istilah inipun  di tengah-tengah masyarakat  telah terakui, lebih lanjut penjelesan ini selalu diikuti dengan  pembahasan tantang perubahan-perubahan secara fisik yang terjadi di masa peraliahan ini, sehingga dapat dikatakan materi-materi ini sudah menjadi pembahasan umum dalam masyarakat, terutama remaja.
Sudah bukan merupakan hal tabu lagi untuk mambahas bahwa ketika laki-laki sudah menyandang kata ‘remaja’ dia akan mengalami beberapa perubahan fisik, diataranya adalah : badan lebih berotot, penambahan berat serta tinggi badan , buah zakar akan semakin besar dsb. Begitupun yang terjadi pada remaja putri, yaitu: tumbuh rambut di sekitar alat kelamin dan ketiak, payudara membesar, pinggul mulai membesar dll. Info-info seperti ini telah cukup familiar di telinga masyarakat.
Namun , selain perubahan-perubahan fisik , ada hal yang tak kalah penting untuk dipelajari ketika membahas tentang hiruk-pikuk keadaan yang dialami oleh remaja. Yaitu perubahan  social yang terjadi di lingkungan maupun dalam diri remaja. Ketika menginjak remaja, anak akan mengalami beberapa perubahan-peruabahan social ataupun  perubahan-perubahan dalam pemikiran maupun perwujudan melalui perbuatan-perbuatannya yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi psikologis(kejiwaan)pada diri remaja tersebut. Antara lain perubahan sifat yang dialami remaja yaitu seperti mudah marah, rasa ingin tahu yang berlebih, jarang memperhitungkan resiko , ingin mengaktualisasikan diri.

remaja dan sex ..

Kebanyakan orang tua selalu menunda-nunda untuk membicarakan tentang seks dengan anak remaja mereka. Dan ketika orang tua mulai membicarakannya dengan anak remaja mereka, sering sudah terlambat. Menurut penelitian, sebagian remaja sudah pernah berhubungan seks pada saat orang tua mereka mencoba untuk membicarakan seks dengan mereka. Memang penelitian tersebut dilakukan di Amerika Serikat, tapi remaja-remaja di Indonesia juga mempunyai perilaku yang sangat memprihatinkan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Pediatrics, 114 keluarga yang diwawancarai pada masalah-masalah mulai dari perubahan tubuh pada masa pubertas sampai dengan kondom dan kehamilan. Dalam satu sesi, peneliti menanyakan kepada para remaja dan orang tua mereka secara terpisah, tentang kapan topik ini dibahas oleh mereka. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan jawaban para remaja tentang aktivitas seks pertama mereka.

Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata, remaja telah berhubungan seks sebelum orang tua mereka mulai mendiskusikannya dengan mereka. Menurut salah satu peneliti, Dr. Mark Schuster, kepala pediatri umum di Children's Hospital Boston, hasil penelitian ini seharusnya mendorong orang tua untuk berbicara dengan anak remaja mereka tentang pendidikan seks lebih awal. Dengan harapan perilaku seks bebas pada remaja bisa dikendalikan.

Kisah Bunga Mawar ( apik iki rek )


Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.
Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Tuhan lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Masalah adalah Hadiah

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.


Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria. Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?


Masalah Adalah Hadiah.


Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.

http://www.emotivasi.com

the season :DD

haii everybody ! :))

gimana kabarnyaa? hari yang indah bukan?
yaah, meskipun akhir-akhir ini cuaca tidak begitu mendukung tapi yang jelas itu nggak mempengaruhi kegiatan kita sehari-hari kan.


jam setengah lima saat aku menulis ini, dan cuaca tetap berangin seperti biasanya, meskipun barusan hujan sudah selesai mengguyur kota malang.
kenapa sih, malang kok jadi berangin kayak gini, padahal kan seharusnya musim hujan.

okeey, lets find in mbah google, hhaahaa .

tepat sekali, ini semua disebabkan karna yang namanya GLOBAL WARMING.
sereem yaa, udara jadi dingin banget, udah gitu kegiatan kita (SEKOLAH maksudnya) tetep berjalan seperti biasa. bangun pagi seperti biasa, mandi pagi seperti biasa, sebenernya sih nggak ada masalah, cuma satuu, DINGIIIN ! Brrrrr ....

aku jadi punya pikiran agak nyleneh, hhahaa , kupikir mungkin ini udah saatnya indonesia mengalami musim gugur. hhahaa, bingung yaa ? maksudku udah saatnya kita ganti iklim, maybe, in the next, indonesia jadi negara 4 musim, kereen kaan. okey, this is just an imaginary, indonseia belum dan tidak dipersiapkan untuk 4 musim. kita nggak punya mobil pengerek salju, baju-baju tebal yang emang udah khusus, atau penghangat dan pendingin ruangan untuk mengatasi cuaca-cuaca ekstrim.
tapi guys, ada yang perlu kita ingat disini, fantasiku di atas tadi adalah MUNGKIN. kalo ozon yang selalu melindungi kita aja udah bolong, dan es di kutub yang beku banget udah mulai mencair, nggak mustahil juga kalo suatu saat nanti indonesia bakal berubah jadi negara 4 musim. itu semua mungkin.
dan yaah, kalo itu udah terjadi, berarti THE END. indonesia nggak punya persiapan sama sekali.
dan apakah itu berarti kita harus bikin persiapan dari sekarang?