BELAJAR, APA SESUNGGUHNYA HAKIKAT BELAJAR?


Belajar adalah aktivitas yang mulia , aktivitas untuk memberdayakan diri kita sendiri melalui ilmu atau pengalaman. Dengan belajar kita dapat membuat diri kita berarti minimal bagi diri kita sendiri , bagi lingkungan sekitar kita atau  lebih luas lagi bagi bangsa, negara atau bahkan bagi dunia . banyak hal dapat kita pelajari di dunia ini, mulai dari hal kecil sampai hal yang paling rumit sekalipun. Untuk mempermudah janganlah memulai sesuatu dari hal yang rumit, mulailah pembelajaran dalam kehidupan anda mulai dari hal yang paling sederhana.
                Tempat untuk belajar sangat luas . dimanapun kita dapat memperoleh tambahan ilmu atau pengalaman baru jika kita mau mencarinya. Tapi selama ini , sering kali belajar didefinisikan dalam arti sempit, yaitu duduk di bangku kelas, mendengarkan guru, mengerjakan soal, dan semacamnya . tentu saja belajar bukan seperti definisi tersebut. Jadi janganlah mempersempit target belajar kita . jangan merasa puas ketika kita sudah mencapai nilai sempurna di sekolah, jangan menjadi puas hanya dengan meraih rangking 1 di kelas. Karena masih banyak yang harus kita tindaklanjuti setelah itu. Belajar mengenai kehidupan tentunya. Pada hakikatnya belajar adalah melakukan seuatu hal yang sebelumnya belum dapat kita lakukan .
                Selama ini pembelajaran di sekolah sebagian besar hanya mengenai teori saja. Dari buku-buku yang dipelajari siswa hampir 80 % substansinya bersifat teoritis. Mempelajari ilmu secara teori memang penting , tapi yang lebih penting adalah bagaimana aplikasinya dalam dunia nyata. Jadi kedua aspek tersebut  , yaitu teori dan praktek merupakan satu kesatuan, keduanya saling mengisi dan saling memperkuat satu sama lain. Apalah arti teori jika tidak ada praktek dan bagaimana cara berpraktek tanpa teori, alangkah baiknya jika keduanya pun diajarkan bersamaan. Sebagai contoh ,berapa murid di sekolah yang sudah belajar mengenai sastra, namun mereka belum mampu mencitakan karya sastra yang bermanfaat bagi sekitar mereka. Sesungguhnya  itulah guna ilmu. ilmu adalah jembatan emas bagi kita untuk menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita . jadi sebisa mungkin segera cari potensi dalam diri kita, kemudian cari cara yang dapat kita lakukan  untuk  bermanfaat bagi orang lain. Itulah arti kehidupan yang seutuhnya , memberikan segala yang kita miliki, walau sekecil apapun.  
                Dalam hal penggalian potensi diri, tentu peran guru di sekolah sangatlah penting. Tanggung jawab para guru semakin kompleks  jika guru benar-benar ingin mendedikasikan dirinya secara penuh di dunia pendidikan. Selain memberi teori umum , guru seharusnya juga  mengajarkan cara aplikasinya langsung di kehidupan sehari-hari. Dengan hal ini , arti sekolah akan menjadi berarti bagi kehidupan siswa ke depannya . Sekolah sesungguhnya  menjadi salah satu tempat  belajar yang utuh dan menyeluruh, meliputi segala aspek kehidupan.
                Untuk mencapai keseimbangan antar dunia teori dan praktek , diperlukan adanya kerjasama yang harmonis antara guru dan siswa . Metode sebaik apapun , sarana penunjang yang selengkap apapun, tanpa didukung oleh minat dan semangat belajar siswa yang maksimal serta bimbingan dan arahan yang memadai dari para pendidik atau guru maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dan hakikat yang sesungguhnya dari belajar itupun akan semakin terabaikan. Kenyataan inilah yang perlu disadari para guru dan siswa , sebagai subjek dan objek belajar dan pembelajaran.