PROFIL - PIK SMARIHASTA

A. Sejarah Berdirinya Konresa
Konresa singkatan dari Konselor Remaja Smarihasta. Didirikan pada bulan September 2010 dibawah binaan ibu Mamik Sri mulyani, dan dipimpin oleh Trio Danu Kumbara. Konresa adalah organisasi yang dibentuk sebagai pusat informasi dan konsultasi remaja yang berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi remaja. Di dalam organisasi ini warga smarihasta dapat berkonsultasi secara terbuka tanpa harus memikirkan gengsi atau ego. Konresa bertujuan menginformasikan segala macam mengenai remaja, mulai dari kesehatan, reproduksi, seksualitas, NAPZA, HIV/AIDS, dll yang saat ini terjadi di sekitar kita. Misi konresa adalah ingin mewujudkan remaja SMARIHASTA yang sehat jasmani dan rohani. 

B. Tujuan PIK 
Tujuan didirikannya PIK adalah penundaan usia kawin yang dapat mencegah pertumbuhan penduduk yang sangat tajam di indonesia ini. Selain itu penundaan usia kawin juga berguna untuk menciptakan orang tua yang sudah mantap untuk berkeluarga. Karena menikah terlalu muda juga merupakan sal;ah satu faktor penyebab tidak terbentuknya keluarga yang harmonis karena kurang mantapnya usia dan pengalaman yang dimiliki.
Selain itu tujuan didirikannya PIK adalah untuk memberikan pengetahuan yang cukup untuk remaja khususnya tentang hak-hak reproduksi. Tujuan yang ketiga yaitu lifeskill, sebuah kemampuan yang dimiliki dalam diri seseorang selain kepandaian akademis. Salah satunya adalah ketrampilan seseorang dalam memimpin suatu organisasi dan juga ketrampilan bisa melihat peluang kerja dalam sebuah kesempitan.ketrampilan dalam mejahitpun menjadi salah satu contoh lifeskill.


C. Pelantikan Anggota

19 Februari 2011 lalu, merupakan hari yang paling special bagi kami. Ya, kami semua di lantik menjadi anggota resmi KONRESA. Acara ini dihadiri oleh Ibu Heri Pudji Utami atau yang biasa dikenal Ibu Peni selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang. Bangga sekali rasanya kami bisa mengikuti acara ini.

Upacara dilaksanakan mulai pukul 06.30, kami semua berkumpul di lapangan sambil mempersiapkan berjalannya acara. Dengan waktu yang bersamaan, upacara ini menjadi upacara penutupan HUT SMAN8 Malang. Setelah Ibu Heri (Ibu Peni) memasuki lapangan, dengan lantangnya kami memasuki area lapangan tersebut, susunan organisasi dibacakan oleh ibu Mamik Sri Mulyani, dilanjutkan dengan penyematan pita merah berlambangkan KONRESA di sebelah kiri. Walaupun terik matahari sangat menyengat, kami tetap semangat mengikuti pelantikan ini, merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami bisa menjadi anggota resmi KONRESA.

Dalam upacara ini, banyak sekali yang disampaikan oleh beliau, beliau mengenalkan kepada seluruh warga SMAN8 Malang apakah KONRESA itu, beliau juga memberi semangat untuk kami agar tetap maju dan melaksanakan tugas kami selama setahun depan dengan semangat . Tak akan pernah kami lupa pesan-pesan dari beliau. Seusai upacara, Ibu Peni beserta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Malang mengunjungi secretariat PIK-RM KONRESA kami, banyak sekali masukan-masukan yang kami dapatkan, sehingga selalu memotivasi kami untuk selalu semangat dan pantang menyerah menjadi lebih baik.

D. Konseling
Konseling bisa dilakukan dengan cara tatap langsung. Dengan cara ini siswa yang berkonseling akan bertemu langsung dengan koselor dan memcari  solusi secara bersama sama, tentunya cara face to face menyebabkan kita sedikit canggung. Namun dengan cara ini kita dapat mengeluarkan semua unek unek dan mengekspresikannya secara langsung sehingga beban yang kita rasakan bisa sedikit berkurang.
 
Konseling juga dapat dilakukan dengan pesan singkat atau yang lebih dikenal dengan SMS. Dengan menggunakan media ini kesan dari konseling itu sendiri akan semakin akrab dan bersahabat. Banyak hal yang dapat diceritakan oleh client pada konselor kalau kalau client merasa sungkan atau canggung untuk menyampaikannya secara tatap muka.
Selain bertatatap muka langsung, konresa juga membuka curhatan via internet. Dalam hal ini melalui facebook dan blog.Cara ini merupakan salah satu terobosan baru dalam melakukan konseling agar terkesan tidak terlalu formal. Dengan cara ini tidak menutup kemungkinan bagi siapapun untuk mencurahkan isi hatinya. Konselor pun dapat dengan mudah menangani dan mencoba membantu menyelaikan masalah client. Interaksi antara konselor dan client dapat terjalin dengan lancar.

E. Konresa VCT

Voluntary counseling and testing adalah sukarela diri untuk konseling dan tes HIV/AIDS. Hal ini sangat penting untuk kita agar mengetahui hal hal yang dapat menyebabkan diri kita tertular virus HIV , cara penularan, akibat, serta tanda-tanda terjangkitnya AIDS secara fisik, namun tujuan utama dalam mengikuti VCT ini adalah untuk mengetahui apakah kita mengidap HIV atau tidak. Maka dari itu kami melakukan tes ini untuk nmembuuktikan bahwa kami bukan pengidap HIV/AIDS. Dan kami siap untuk membantu mengurangi korban akibat penyakit ini.

 F . Rapat Kegiatan
Sebagai sebuah organisasvi tentunya tidak akan jauh dari kata rapat. Kamipun demikian. Rapat rutin biasannya diadakan pada hari selasa, namun jika mendekati sebuah even yang haru kita kerjakan, maka rapat itu bisa degelar 3-4 kali seeminggu. Setelah adanya acara lebih banyak kami berkumpul hanya berkumpul saja, rehat dari ritinitas rapat.

G. Seminar Hari Aids
Seminar Hari AIDS I Desember 2010 berjalan menarik. Kami mengadakan seminar Hari AIDS sebagai debut pertama kami menjalankan tugas sebagai konselor sebaya.
Acara di lakukan di gedung baru SMAN 8 Malang, dengan peserta 3 perwakilan dari masing-masing kelas. Dalam kegiatan ini kami mendatangkan narasumber dari BKBPM yaitu bu Wiwik. Beliau kami undang untuk menyampaikan materi tentang HIV/AIDS.
Materi di lanjutkan oleh bu Mamik, beliau menjelaskan tentang kesehatan reproduksi remaja. Setelah materi selesai dibuka sesi tanya jawab. Suasana semakin seru. Namun karena keterbatasan waktu, seminar harus di akhiri.


H .Seminar Kanker Serviks
Acara seminar ini merupakan lanjutan dari pelantikan yang dilakukan pada tanggal 19 februari 2011. Seminar ini merupakan penyuluhan yang diikuti kaum wanita di SMAN8 Malang tepatnya di doorlop sekolah, yang bertemakan Reproduksi Remaja. Acara tersebut bukan hanya sekedar pemberian materi saja, tetapi siswa juga bisa bertanya jawab dengan narasumber.materi yang dipaparkan adalah tentang kanker serviks , peserta seminar hari itu adalah semua siswi dari sman 8 malang, antusiasme peserta seminar cukup tinggi. Banyak pertanyaan yang muncul  dari para peserta . seminar tentang kanker serviks ini sangat bermanfaat bagi siswi sma 8 malang dalam mencegah penyakit tersebut.

I. Opini Kepsek Smarihasta
Kegiatan yang sedang ditumbuh kembangkan di SMAN 8 itu adallah PIK. Dimana kegiatan ini nanti akan sangat kental implementasinya antara siswa denagn siswa artinya konseling dengan siswa sebaya. PIK SMA 8 dinamakan KONRESA,Kegiatan konresa ini nanti akan tumbuh di sma 8. harapannya melalui kegiatan semacam ini,maka hal hal yang terkait dengan remaja, kesehatan reproduksi, konseling pribadi antar siswa atau teman sebaya itu bisa dilakasanakan di berdayakan dan bahkan menjadi satu hal kebiasaan di sekolah.
Karena hal ini dipandang sebagai kegiatan yang sangat mendukung perkembangan anak anak SMA 8 maka kami memang memfasilitasi agar anak anak bisa bertumbuh, untuk bisa berkembang di KONRESA ini. Sebagai salah satuaktualisasinya beberapa waktu yang lalu kami sudah mendukung yaitu ketika anak anak mengadakan seminar yang berhubungan dengan HIV/AIDS. Kemudian kami juga menyiapkan ruang khusus bahkan kami siapkan ruang baru agar anak anak benar bisa mengimplementasikan program-programnya itu di dalam kegiatan yang ada di sekolah dalam kaitannya dengan menumbuhkembangkan ini anak anak diajari menjalin hubungan dengan pihak luar sekolah, seperti BKBPM.
 Harapannya dengan instansi instansi yang terkait, bisa memberikan motivasi agar program-programnya berjalan dengan baik. Harapannya juga semua pemerintah kota malang memberika dukungan yang positif. Nah, oleh karenanya manakala nanti ada kegiatan kegiatan yang mendukung program,sekolah akan memberikan dukungan sepenuhnya. Walaupun dukungan bukan hanya dalam bentuk materiil namun dalam fasilitas juaga agar program bisa berjalan dengan baik
pesan saya, mari kita manfaatkan karena PIK ini adalah sebuah inovasi bagi sekolah. Karena nanti kalian jika ada maslah pribadi,Dll bisa memanfaatkan kecanggihan alat yang ada. Contohnya melalui Facebook. Jadi anak anak bisa memanfaatkan FB tapi FB dalam hal yang positif. Ini bisa menjadi unggulan, jadi konseling antar sesama tapi melalui alat yang lebih mudah. Mudah dimengerti, di senangi, dan jarak dimanapun anak anak bisa berkomunikasi.
Mudah-mudahan kegiatan ini walaupun masih di awal akan memberikan makna, akan memberikan hasil yang luar biasa sebagai salah satu pencitraan yang positif bagi SMA 8. dan saya ucapkan selamat kepada anak anak yang tergabung dalam PIK ini,mudah mudahan kerja keras kalian akan bermakna bagi kalian sendiri dan semua orang di sekitar kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar